Unsur-unsur Intrinsik Cerita

Pengertian CERPEN adalah: Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen & Unsurnya

maxmanroe.com

Sebuah cerita memiliki dua pembangun, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik adalah unsur yang berasal dari dalam cerpen itu sendiri. Jika diibaratkan sebuah bangunan, maka unsur intrinsik adalah komponen-komponen bangunan tersebut.

Unsur intrinsik sebuah cerita terdiri dari tema, tokoh atau penokohan, alur cerita, latar, gaya bahasa, sudut pandang dan amanat. Berikut penjelasannya:

1. Tema

Unsur intrinsik cerita yang pertama adalah tema. Dalam sebuah cerita, tema merupakan ide atau dasar yang melatarbelakangi keseluruhan cerita.

Tema memiliki sifat umum dan umum yang dapat diambil dari lingkungan, kisah pribadi pengarang sendiri, pendidikan, sejarah, perjuangan romansa, persahabatan dan lain-lain.

2. Tokoh dan Penokohan

Peter Parker Crying | Know Your Meme

i.kym-cdn.com

Unsur intrinsik cerita yang kedua adalah tokoh. Tokoh atau penokohan adalah salah satu bagian yang wajib ada dalam cerita.

Namun, yang perlu diketahui adalah tokoh dan penokohan merupakan dua hal yang berbeda dalam suatu cerita.

Tokoh adalah sesuatu yang terlibat atau orang yang terlibat dalam cerita tersebut. Sementara penokohan adalah penentu watak atau ciri tokoh yang ada di dalam cerita. Watak yang diberikan dapat dilihat dalam ucapan, pikir dan pandangan dalam melihat suatu masalah.

Ada 4 jenis tokoh yang digambarkan dalam cerpen, antara lain:

  • Protagonis: Tokoh yang menjadi aktor atau pemeran utama dan memiliki sifat yang baik.
  • Antagonis : Tokoh ini juga menjadi pemeran utama yang menjadi lawan dari tokoh 
    protagonis. Tokoh antagonis memiliki watak yang negatif seperti: iri, dengki, sombong, angkuh, congkak dan lain-lain.
  • Tritagonis : Tokoh ini adalah tokoh penengah dari protagonis dan antagonis. Tokoh ini biasanya memiliki sifat yang arif dan sulit.
  • Figuran : Tokoh ini adalah tokoh pendukung yang memberikan warna tambahan dalam cerita.

3. Alur (Plot)

Unsur intrinsik yang ketiga adalah alur. Alur adalah urutan cerita yang disampaikan oleh penulis. Dalam menyampaikan cerita, ada tahapan-tahapan yang disampaikan oleh sang penulis. Diantaranya:

  • Tahap perkenalan
  • Tahap penanjakan
  • Tahap klimaks
  • Anti klimaks
  • Tahap penyelesaian

Ada 2 macam alur yang kerapkali digunakan oleh para penulis, yaitu:

  • Alur maju.  Alur ini menggambarkan jalan cerita yang urut dari awal perkenalan tokoh, menghadapi lalu menimbulkan konflik hingga puncak konflik dan terakhir menyelesaikan konflik. Intinya adalah, pada alur maju ditemukan jalan cerita yang runtut sesuai dengan tahapan-tahapannya.
  • Alur mundur.  Di alur ini, penulis alur cerita jalan tidak boleh urut. Bisa saja memicu konflik terlebih dahulu, setelah itu menengok kembali peristiwa yang menjadi sebab konflik itu terjadi. 

4. Pengaturan/Setting/Latar

Pengaturan atau latar penyelesaian pada waktu, suasana, dan tempat perpindahan cerita tersebut. Latar akan memberikan persepsi tentang cerita. Ada 3 jenis latar dalam sebuah cerita yaitu: suasana, tempat dan waktu.

5. Sudut Pandang

Sudut pandang merupakan strategi yang digunakan oleh pengarang cerita untuk menghadirkan ceritanya. Baik itu sebagai orang pertama, kedua, atau ketiga.

6. Gaya bahasa

Gaya bahasa merupakan ciri khas sang penulis dalam tulisannya kepada publik. Baik itu penggunaan majasnya, diksi dan pemilihan kalimat yang tepat di dalam cerpennya.

7. Amanat

Pengertian Amanat Adalah : Menurut Para Ahli, Ciri-Ciri, Bentuk ...

bp.blogspot.com

Amanat (nilai moral) adalah pesan moral atau pelajaran yang dapat kita petik dari cerita pendek tersebut. Di dalam suatu cerpen, moral biasanya tidak ditulis secara langsung tetapi tersirat dan sesuai yang dipahami pembaca dalam cerita tersebut.

Unsur-unsur Ekstrinsik Cerita

boeken, boeken | Gratis stock foto's - Rgbstock - gratis ...

a.rgbimg.com

Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur cerita yang ada di luar karya sastra. Akan tetapi, ini tidak langsung mempengaruhi proses pembuatan cerita. Unsur ekstrinsik cerita antara lain:

1. Latar Belakang Masyarakat

Latar belakang masyarakat merupakan faktor Lingkungan masyarakat sekitar yang menjadikan penulis dalam membuat cerpen tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan penulis, direkomendasikan sebagai berikut:

  • Ideologi Negara
  • Kondisi Politik
  • Kondisi Sosial
  • Kondisi Ekonomi

2. Latar Belakang Penulis

Latar belakang penulis adalah faktor dari diri penulis yang mendorong penulis dalam membuat cerita. Latar belakang penulis terdiri dari beberapa faktor, diberikan adalah:

  • Sejarah Hidup Penulis
  • Kondisi Psikologis
  • Aliran Sastra Penulis

3. Nilai yang Terkandung di dalam Cerita

Ada beberapa nilai yang menjadi unsur ekstrinsik dalam sebuah cerpen. Dan nilai-nilai tersebut adalah:

  • Nilai Agama
  • Nilai Sosial
  • Nilai Moral
  • Nilai Budaya

-

Itu penjelasan singkat tentang unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerpen. Semoga bermanfaat. Terima kasih!