1. Bilangan Bulat

  •  Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari nol, bilangan positif dan bilangan    negatif. Contoh . . . , -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, . . ..


  •  Dalam materi bilangan bulat juga terdapat operasi hitung bilangan bulat yang terdiri dari operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
  •  Bilangan-bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, . . . disebut bilangan cacah.
  •  Bilangan 1, 2, 3, 4, 5, . . . disebut bilangan asli atau bilangan bulat positif.
  •  Bilangan . . . ,-5, -4, -3, -2, -1 disebut bilangan bulat negatif.
  •  Jadi, bilangan cacah adalah gabungan dari bilangan nol dan bilangan asli.
Sedangkan gabungan bilangan nol, bilangan asli dan lawan bilangan asli disebut bilangan bulat, contoh . . . ,-5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, . . . . Jadi bilangan bulat terdiri dari bilangan negatif, nol dan bilangan positif.


a. Membaca dan menulis lambang bilangan bulat

  •  8 dibaca positif delapan atau delapan
  •  -8 dibaca negatif delapan
  •  78 dibaca tujuh puluh delapan
  •  -187 dibaca negatif seratus delapan puluh tujuh
  •  -15.208 dibaca negatif lima belas ribu dua ratus delapan
  •  Sembilan puluh lima ditulis 95.
  •  Negatif Tujuh ratus delapan puluh dua ditulis -782.
  •  Suhu udara puncak Jayawijaya mencapai 10 derajat Celcius di bawah 0 derajat Celcius. Kalimat tersebut dapat ditulis -100C, dan dibaca negatif sepuluh derajat Celcius.
  •  Seseorang mampu menggali sumur hingga kedalaman 8 meter di bawah permukaan tanah. Kalimat tersebut dapat ditulis -8 meter, dan dibaca negatif delapan meter.
  •  Sebuah helikopter terbang pada ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.
  •  Kalimat tersebut dapat ditulis + 1.500 meter atau 1.500 meter, dan dibaca seribu lima ratus meter. Kata-kata yang menunjukkan tanda bilangan positif dan negatif, di antaranya adalah:

Bilangan Positif

Bilangan Negatif

Di atas permukaan laut

Di bawah permukaan laut

Di atas 0 0

Di bawah 0 0C

Maju

Mundur

Ke kanan

Ke kiri

Naik

Turun

Untung

Rugi

b. Mengurutkan dan Membandingkan Bilangan Bulat
Mengurutkan bilangan dapat dilakukan mulai dari bilangan terkecil hingga terbesar, atau sebaliknya dapat diurutkan dari bilangan terbesar ke bilangan terkecil.
1) Contoh mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke terbesar
a) Terdapat bilangan-bilangan berikut:
5, -7, 8, -9, 0, 2, -2
Apabila diurut dari bilangan terkecil ke terbesar menjadi -9, -7, -2, 0, 2, 5.
b) Terdapat data tinggi badan siswa sebagai berikut:
Ayip 142 cm; Juan 146 cm; Alin 150 cm, Topik 136 cm; Bilqis 140 cm; dan Yuni 144 cm. Apabila diurut dari siswa yang kurang tinggi sampai yang paling tinggi adalah Topik, Bilqis, Ayip, Yuni, Juan, dan Alin.
2) Contoh mengurutkan bilangan dari yang terbesar ke terkecil
a) Terdapat bilangan-bilangan berikut:
5, -7, 8, -9, 0, 2, -2
Apabila diurut dari bilangan terbesar ke terkecil menjadi 5, 2, 0, -2, -7, -9.
b) Terdapat data tinggi badan siswa sebagai berikut:
Ayip 142 cm; Juan 146 cm; Alin 150 cm, Topik 136 cm; Bilqis 140 cm; dan Yuni 144 cm. Apabila diurut dari siswa yang paling tinggi sampai yang kurang tinggi adalah Alin, Juan, Yuni, Ayip, Bilqis, dan Topik.
Membandingkan dua bilangan bulat dapat menggunakan tanda > (lebih dari); < (kurang dari); dan = (sama dengan).
Contoh:
1) -15 … -12
2) 23 … 32
3) -42 … -42
4) -12 … -21

Sehingga dapat ditentukan tanda pembanding untuk contoh soal tersebut.
1) -15 < -12 (Dibaca negatif lima belas kurang dari negatif dua belas)
2) -42 = -42 (Dibaca negatif empat puluh dua sama dengan negatif empat puluh dua)
3) 23 < 32 (Dibaca dua puluh tiga kurang dari tiga pulu dua)
4) -12 > -21 (Dibaca negatif dua belas lebih dari negatif dua puluh satu)